
UNTUK TEMAN-TEMAN ALUMNI MAN 1 MUARA BUNGO TAHUN 2007
SALAM HANGAT DARI SAYA...I MISS YOU ALL..
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah swt tuhan sekalian Alam , karena dengan izin Nya lah penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “ REMAJA DAN BUDAYA”ini tanpa hambatan dan aral yang melintang, semua karena nikmat yang dilimpahkan kepada penulis oleh Nya.
Terima kasih yang sebesar besarnya penulis persembahkan kepada Yth,Dra.Nurbeda selaku guru pembimbing dalam pembuatan makalah ini, dalam hal ini beliau sangat berperan penting, tanpa beliau maka makalah ini tidak akan pernah tercipta.
Terima kasih yang sedalam dalamnya penulis juga ucapkan kepada keluarga besar yang tercinta, yang telah memberikan dukungan tanpa putus asa kepada penulis. Dan juga rekan rekan sekalian, Iyam genxs, Kodrat (Keluarga besar tarung derajat) yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis sangat menydri bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, tak ada gading yang tak retak. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari penbaca yang budiman.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.
Wassalam
Nursalfani Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………………………
Daftar isi……………………………………………………………………………………………
BAB I
Pendahuluan
A.Latar belakang
B.Rumusan masalah
C.Batasan masakah
BAB II
Pembahasan
A.Remaja
B.Kebudayaan
C.Nilai budaya
Hubuingan Remaja,nilai budaya dan modernisasi
a.Kesenian
b.Bahasa
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Detik berganti menit, menit menjadi jam, hari berganti manjadi minggu, minggupun silih berganti hingga menjadi bulan, waktu selalu berputar tanpa kita sadari umur duniapun semakin senja. Seiring dengan berjalannya waktu dari tahun ketahun. Dari hari kehari Ilmu pengetahuan manusia semakin meningkat, dan diiringi dengan kemajuan teknologi.
Manusia berpacu dan melawan perubahan zaman, banyak dari umat manusia dikalahkan oleh perubahan zaman, Waktu tidak memandang jenis kelamin, bangsa, suku, agama, lawan yang akan dihadapinya. Banyak anak-anak muda,generasi penerus negeri ini dan juga harapan bagi bangsa dan Negara Indonesia ini terseret oleh kuatnya arus yang menerjang.
Para penerus bangsa ini dari hari kahari mulai melupakan meninggalkan budayamereka sendiri, meningkatnya kenakalan remaja. itu semua karena kurangnya pemahaman kita tentang apa artinya perubahan.
B. Rumusan masalah masalah
Apa saja unsur budaya pada saat sekarang ini yang tidak diminati oleh kaula muda?
Maengapa da apa penyebabnya kaula muda pada saat sekarang ini tidak tertarik kepada kesenian dalam negeri?
Mengapa terjadinya kenakalan remaja?
Apa saja penyabab kenakalan remaja?
C. Batasan masalah
Pengaruh Globalisasi terhadap generasi muda.
BAB II
PEMBAHASAN
REMAJA DAN BUDAYA
A,Remaja
Remaja adalah tahapan pertumbuhan manusia yaitu masa peralihan dari anak anak menjadi dewasa .Pada masa peralihan ini terjadinya peningkatan hormon, dengan meningkat hormon ini juga diiringi dengan meningkatnya kenakalan remaja, mereka selalu ingin menunjukkan egonya. Masa remaja juga masa pencarian identitas diri. Termasuk didalamnya adalah pedoman dan tujuan hidup, mau jadi apa kelak. Dalam proses identifikasi ini remaja akan mencari sumber yang bisa dipercaya, mereka akan banyak terpengaruh oleh teman sebaya, karena orang tua sering mereka pandang tidak bisa memahami apa yang ada dalam hatinya, Oleh karena itu banyak dijumpai penyimpangan budaya oleh kaum remaja ini seperti kecanduan, free sex dan penyimpangan penyimpangan lainnya.
B.Kebudayaan
Kebudayaan adalah sebuah sistem yang kompleks yang terdiri atas sejumlah unsur tertentu. Menurut pendapat kedua orang pakar ntropologi yaitu Kluchohn dan koentjaraningrat kebudayaan itu memiliki tujuh unsur universal yaitu:
a. Sistem religi dan upacara keagamaan
b. Sistem organisasi kemasyarakatan
c. Sistem ilmu pengetahuan
d. Bahasa
e. Kesenian
f. Sistem peralatan dan teknologi
g. Sistem mata pencaharian hidup
C.Nilai Budaya
Secara bahasa nilai berarti suatu yang bersifat abstrak dan alat tolak ukur sesuatu, baik benda mauoun sifat.
Nilai budaya mempunyai fungsi diantaranya:
Sebagai petunjuk arah dalam melakukan suatu tindakan
Sebagi suatu acuan dan motivasi untuk mengejar cita cita
Sebagai benteng perlindungan sebagaineksistensi masyarakat
Sebagai tolak ukur terhadap baik dan buruk, benar dan sakah, penting dan tidak penting, sopan dan tidak sopan, berguna dan tidak berguna.
HUBUNGAN REMAJA,NILAI BUDAYA
DAN MODERNISASI
Tajam dan pesatnya kemajuan Ilmu Pengetahua dan Teknologi (IPTEK) yang dipelopori oleh era globalisasi membuat manusia untuk selalu siaga manghdapi tantangan demi tantangan dalam hidup ini.
Perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah suatu yang sangat wajar disamping meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan teknologi pada saat ini , sangat memudahkan kita untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
Dari segi negatifnya,karena adanya teknologi memudahkan budaya budaya luar masuk kenegara kita, sehingga anak anak muda atau remaja remaja bahkan orang tua mulai mempraktikkan serta meniru gaya kebarat baratan yang membuat budaya asli peninggalan dari leluhur dari hari kehari mulai luntur dan nyaris hilang didominasi budaya barat.
Adapun beberapa unsur budaya dan subtansi budaya yang nyaris terlupakan dikalangan generasi muda oada saat sekarang ini diantaramya:
a. kesenian
kesenian adalah unsur budaya yang sangat jelas oleh kita, bahwa kesenian ini telah dipengaruhi oleh budaya asing, sehingga generasi muda nyaris tidak mengenali kesenian daerah mereka sendiri secara murni seperti:
1.Musik/lagu daerah
lagu daerah merupakan gambaran bahasa suatu daerah tertentu, dengan mendengrkannya, kita akan mengetahwi dari mana asal lagu tersebut.
Setelah masuknya budaya dbarat kekalangan kita lagu daerah mulai terlupakan , bahkan anak anak muda sekarang ini tidak bias menyanyikan lagu daerah mereka sendiri, lagu kampong halaman kita, lagu nenek moyang mereka sendiri.
Kaula muda sekarang ini cenderung kepada lagu lagu pengaruh dari Negara luar seperti lagu yang beraliran keras atau Rock bahkan mereka menyebutnya dengan lagu neraka, lagu beraliran RnB atau hip hop dan lain lain sebagainya.
Jika kita pelajari dan fikirkan betapa energicnya lagu lagu hasil cipta Negara kita sendiri, seperti kita mendengarkan lagu lagu dangdut yang merupakan lagu asli Indonesia atau lagu lagu daerah kita jambi seperti pantun dan lain lain, secara tidak sengaja kepala kita mengangguk angguk dengan refleks mengikuti alunan irama lagu tersebut, ini menandakan bahwa adanya ikatan bathin antara kita dengan lagu lagu tersebut. Adapun hal hal yangmembuat generasi muda saat ini enggan menyanyikan lagu daerah mereka sendiri Yaitu:
-Malu
Sebagian kaula muda merasa malu untuk menyanyikan lagu daerah ini, mereka menganggap lagu itu kampungan, kuno ,bukan zamannya lagi melantunkan lagu seperti itu, dan bahkan mereka mengejek lagu lagu daerah ini “lagu itu lagu zaman “Nenek makan keluang” itulah ungkapan yang sering mereka utarakan.
-Kurangnya kesadaran
Salah satu hal yang membuat Negara Indonesia sangat jauh tertinggal dari Negara Negara lain yaitu kurangnya kesadaran . Karena kurangnya kesadaran kaula muda untuk mempelajari tentang lagu daerah, mereka tidak tahu bahwa lagu daerah itu mempunyai tema/amanat tentang sosial jauh lebih tinggi dari dari lagu lagu barat tersebut.
2.Tari/Dance
Tari daerah merupakan gambaran peristiwa yang diceritakan dalam bentuk gerakan yang lembut.Alasan kecenderungan kaula muda tidak menyuikai tari daerah tersebut mempunyai alasan hampir sama pada pembahasan lagu diatas .Karena tari/dance merupakan gerakan yang dihasilkan oleh alunan lagu.
b.Bahasa
Jika kita ingat pada sejarah tanggal 28 oktober 1928, sekitar tujuh tahun sebelum Indonesia dinyatan merdeka oleh PBB, bahwa pada hari itu telah diikrarkan oleh pemuda Indonesia sumpah pemuda yang berbunyi
-Kami putra putri Indonesia berbahasa satu bahasa Indonesia
-Kami putra putri Indonesia berbangsa satu bangsa Indonesia
-Kami putra putri Indonesia bertanah air satu, tanah air Indonesia.
Kita sangat menyayangkan bahwa pemerintah kita tidak tanggap dalam mengatasi masalah ini.
Hingga kita jumpai dikalang kaula muda bahwa bahasa Indonesia yang mereka pakai bukanlah bahasa Indonesia yang murni, kaula muda sekarang ini labih suka menggunakan bahasa Indonesia yang berlogat Jakarta sedangkan bahasanya tidak baku, karena meraka menganggap bahasa gaul, karena hampir seluruh sinetron dan tanyangan di stasiun televisi swasta menggunakan bahasa yang jauh dari kaidah bahasa Indonesia yang benar.
Dan kita jumpai juga disetiap produk didalam negeri ini menggunakan bahasa asing, bahkan pada bungkus permen sebesar ujung jaripun menggunakan bahasa asing. Itulah sebabnya masyarakat kita sering salah mmengkosumsi makanan, karena mereka tidak mengetahwi apa kandungan dari makana tersebut.
MASALAH MASALAH LAIN PADA KAULA MUDA
Selain menjelasaka beberapa pokok tentang sikap Remaja dan kaula muda terhadap budaya dalam negeri yang dipengaruhi oleh budaya budaya barat,, penulis juga akan menjelaskan beberapa problema pada kaula muda yang harus diperhatikan diantaranya:
1.Kenakalan remaja
`Kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk disintegrasi. Kenakalan remaja ini muncul dari kelurga yang kurang harmonis, sehingga anak tidak lagi mendapat perhatian dan pengawasan serta pengarahan yang baik dalam menuju perkembangan kedewasaannya, akibat yang terjadi adalah anak anak menentang dan melanggar norma norma keluarga.
Kenakalan remaja dapat berupa tindakan tindakan yang menyimpang antara lain:
-kebut kebutan dijalan
-aksi corat coret ditembok
-merokok dan minum minuman keras
-pergaulan bebas
Sebab sebab kenkalan remaja
@Internal (yang datang dari anak itu sendiri)
Karena baru mencapai massa peralihan
Karena kedudukannya dakam keluargayang memungkainkan anak dimanjakan seperti ia anak tiunggal, anak putra atau anak putrid yang satu satunya dan atau ia anak bungsu
Karena mempunyai jenis kelamin laki laki ada ada kecenderungan anak laki laki berani melakukan perbuatan sesuatu
Karena ingin coba coba
@eksternal (yang datang dari luar diri anak)
Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan dalam mendidik anak dari masa kecil hingga menjadi dewasa. Dasar dasar akhlak ditentukan oleh seluruh anggota keluarga, khususnya dari ayah dan ibu
karena lingkungan pendidikan
Tiap sekolah memiliki tata tertib dan kesiplinan yang berbeda beda, maka pada sekolah sekolah yang belum baik dalam menanamkan kesiplinan menyebabkan anak anak melakukan kenakalan remaja seperti tawuran dan lain lain.
karena lingkungan pergaulan
Anak anak dalam komunitas biasanya mempunyai kelompok bermain yang merupakan suatu kelompok pergaulan atau mereka lebih mengenalnya dengan genx. Kelompok tersebut dapat berupa kelompok bermain musik, kelompok olahraga dan persatuan antar remaja lainnya seperti motor club dan lain sebagainya. Pada lingkungan tersebut anak lebih bebas mengungkapkan segala keinginannya, baik perkataan maupun perbuatannya sebagai manifestasi jiwa dan perkembangannya yang kadang kadang tidak sesuai dengan nilai nilai sosial yang dianut oleh masyarakat.
Karena pengaruh dari media massa
Media massa pada saat ini mengambil peranan yang semakin penting dalam setiap segi kehidupan. Era globalisasi membuat komunikasi antar bangsa dan antar budaya lebih terbuka untuk pembauran.
Disamping pengaruh positif dari media massa ada juga pengaruh negatifnya yang dapat membuat penyimpangan pada para remaja, misalnya pelecehan seksual, peningkatan keberanian untuk berkelahi, meningkatnya kriminalitas, free sex dan lain sebagainya.
UPAYA UPAYA PEMERINTAH DALAM MENYIKAPI REMAJA DAN BUDAYA
Upaya pemerintah untuk mengantisipasi kaula muda untuk tidak cenderung mengikuti budaya asing yang merugikan dan meningkatkan kenakalan remaja antara lain yang penulis saksikan diantaranya:
Indonesia mempunyai ratusan ragam kesenian dan bahasa’salah satuinya kesenian daerah jambi khususnya kota Muara bungo kota yang kita cintai dan kita banggakan ini yang bermotto “Langkah serentak limbai seayun”. Pemerintah kabupaten bungo dalam setiap tahunnya mengadaka perhelatan akbar “Pekan pesona budaya bungo” yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan kecintaan kaula muda dan masyarakat kepada budaya dan kesenian kabupaten bungo ini, diantaranya lagu daerah, pakain daerah, tari daerah, aset wisata, dan lain sengainya.
Perhelatan ini pernah penulis ikuti, terus terang penulis merasa bangga dan setelah penulis mengikuti perhelatan ini penulis baru mengetahwi dan menyadari betapa banyaknya aset budaya kabupaten bungo, dan secara spontan penulis jatuh cinta pada kesenian kabupaten bungo ini. Ini merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengsntisipsi kaula muda untuk tidak terlalu cenderung kepada budaya asing.
Pada awal tahun 2007 Pemerintah kabupaten bungo bekerja sam dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen agama mengeluarkan Perda larangan menbawa HP kesekolah dan wajib jilbab bagi Para siswi muslim disetiap sekolah menengah baik tingkat pertama maupun tingkat atas yang bertujuan agar kaum hawa terbiasa menutupi aurat, Khususnya remaja yang merupakan harapan negeri ini, dan juga salah satu benteng bagi kaum hawa terjauh dari kriminalitas serperti perkosaan. Larangan membawa HP kesekolah bertujuan bukan hanya untuk mengatasi diferensiasi sosial antar pelajar tetapi juga mengantisipasi penyebaran Film film dan foto foto porno dikalangan pelajar. Dan juga disaat sekarang ini disetiap sekolah diterapkan pelajaran kesenian yang meliputi tari daerah, tujuannya agar para siswa mengenali tari daerah mereka sendiri.
BAB III
Kesimpulan
Kata demi kata telah penulis satukan menjadi kalimat pada uraian diatsa meskipaun sangta jauh dari kesempurnaan. Dari keseluruhan ursaisan ditas dapat disimpulkan bahwa perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat b
Saran saran
Kepada pmbaca yang budiman penulios hanya ingin mengajak dan menyampaikan bahwa kita
Harus hati hati kepada pengaruh budaya luar yang sangat merugikan.
DAFTAR PUSTAKA
Tim penulis. 1995. Sosiologi untuk SMU kelas 3. Solo. Tiga serangkai.
Syah muhibbin,M.Ed. 2003. Psikiologi belajar. Ciputat. Logos wacana.
Hakim arifin,M. 2001. Ilmu social dasar. Bandung. Pustaka satya.
M.M Kuswanto.H,Drs. 2004. Panduan belajar sosiologi. Surakarta. Mefi caraka.
Judul : Remaja dan Budaya
Tulisan ini ditulis saaat masa SMA dulu,,,dan merupakan tugas Akhir untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional ( UAN ) TAhun 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar